Luhut Klaim 110 Juta Masyarakat Setuju Penundaan Pemilu, Pakar: Jangan Mau Dibodoh-Bodohi si Luhut

Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan sedang membodoh-bodohi masyarakat dengan klaimnya atas penundaan pemilu.

“Saya ketawa dan marah dengan 110 Juta orang itu klaimnya. Saya ketawa kok kita semua dianggap bodoh atau gimana ya? Logika kita dibolak-balik sembarangan dan apa yang dinyatakan penguasa seakan-akan benar,” ujarnya, dilansir dari Suara.com – jaringan KabarMedan.com pada Rabu (16/3/2022).

Bivitri menuturkan, lembaga Drone Emprit yang memang berfokus pada persoalan internet telah menyebut klaim 110 Juta Luhut tidak mungkin terjadi.

“Karena percakapan di Twitter saja 10 ribu sekian yang hanya mention  dari 18 Juta pengguna. Apalagi Facebook atau Instagram, lebih sedikit, karena biasanya pengguna Twitter lebih cerewet soal politik,” ungkapnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk berhati-hati dan tidak dibodoh-bodohi dengan klaim big data yang dilontarkan oleh para petinggi.

“Jadi tidak selamanya klaim mayoritas, apalagi mayoritasnya netizen dan klaimnya bisa diperdebatkan itu bisa digunakan untuk menginjak-nginjak konstitusi. Karena kita harus bergerak bersama-sama supaya jangan dibodoh-bodohi terus,” tuturnya

Comments